Komisi VIII DPR Pantau Langsung Penanganan Pasca Longsor Ponorogo
Tim kunker spesifik Komisi VIII DPR RRI memantau penanganan pasca tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Senin, (11/4/2017). Tim Kunker dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid meninjau sejumlah titik yaitu dapur umum, posko pengungsi, lahan relokasi tempat tinggal dan lokasi tanah longsor.
Mengenai dihentikannya pencarian korban sejak sehari sebelumnya (Minggu, 9/4/2017) lalu, Sodik menjelaskan bahwa hal ini sudah sesuai protap yang ada. "Kita ikuti protap bahwa ada batas waktu pencarian boleh dihentikan dan prosedur itu benar apalagi ketika ada bencana susulan. Hanya masalahnya adalah harus mengkomunikasikan dengan baik. Saya tadi sudah cek kepada keluarga korban, mereka katakan sudah mengikhlaskan, artinya proses komunikasinya sudah dilaksanakan oleh para petugas di sini," ujar Sodik.
Hal lain yg mendapat sorotan dari Komisi VIII DPR adalah bahwa kelangsungan program dan anggaran yang dirancang DPR bersama BNPB. Mulai dari program bantuan darurat, relokasi dan program operasional.
"Kami sudah cek tadi dengan petugas dan korban mereka mengatakan sudah oke tinggal ada sedikit soal MCK. Dan relokasi kami sudah melihat proses pembangunannya. Artinya koordinasi dengan pemda sudah berjalan dengan baik," jelas Sodik. Pemda Ponorogo telah menyediakan lahan untuk relokasi hunian korban dan berangsur telah dilakukan pembangunan dengan bantuan TNI yang diapresiasi sebagai wujud koordinasi yang bagus dan kesiapsiagaan yang tinggi.
"Kita apresiasi koordinasi dan kesiapsiagaan yang bagus. Tapi masih ada evaluasi besar kita, yaitu daerah ini tidak termasuk zona merah dalam peta bencana nasional tapi tiba-tiba ada. Kemudian mengenai anggaran bahwa kini jumlah bencana ragam dan kualitasnya bertambah sehingga tampaknya anggaran bencana nasional harus kita tingkatkan lagi," papar Sodik menutup peninjauan di depan lokasi tanah longsor. (ray,mp).foto : Rizka/od.